Kamis, 05 Mei 2011

Raster Vs Vektor


Data Raster
Kelebihan :
  • Letak geografis dinyatakan secara eksplisit berdasarkan posisi pixel/grid cell
  • Sifat penyimpanan data dalam matriks membuat analisis data lebih mudah dan cepat
  • Sifatnya inherent (tiap area memiliki atribut sendiri) sehingga memudahkan pemodelan matematik atau analisa kuantitatif
  • Kompatibel dengan data lain dan alat keluarannya (monitor, printer dan plotter)
Kekurangan :
  • Resolusi ditentukan oleh ukuran sel, makin kecil makin akurat tetapi makin besar datanya
  • Sulit untuk analisis jaringan dan representasi feature garis karena tergantung ukuran pixel
  • Pemrosesan data atribut dikaitkan dengan data spasial akan merepotkan karena sifatnya yang inherent tadi
  • Karena sebagian besar data rujukan berbentuk vektor maka diperlukan konversi dari raster ke vektor
  • Hasil cetak data raster tidak sebaik hasil cetak data vektor (jigsaw)

Data Vektor

Kelebihan :
  • Data dipresentasikan pada resolusi yang sesungguhnya
  • Hasil cetak vektor lebih estetis dan memenuhi standar kartografi
  • Sebagian besar data rujukan berbentuk vektor/peta, jadi tidak perlu konversi data
  • Lokasi geografis dapat dibuktikan keakuratannya
  • Informasi topologi dapat disimpan dengan efisian, sehingga analisapun bisa efisien

Kekurangan :
  • Koordinat tiap titik/verteks harus disimpan secara eksplisit
  • Diperlukan pembentukan struktur topologi yang memakan waktu dimana setiap perubahan perlu pembangunan ulang struktur tersebut
  • Algoritma vektor kompleks dengan waktu proses yang tinggi untuk data besar
  • Data kontinu, seperti tinggi permukaan bumi perlu dilakukan dengan cara interpolasi
  • Analisis spatial, registrasi dan filtering tidak dapat dilakukan dengan pendekatan vektor

0 komentar:

Posting Komentar